"Sekitar 1.500 dari 54 kelompok akan turut serta memeriahkan Grebeg Sudiro," kata ketua panitia Grebeg Sudiro, Angga Indrawan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 Februari 2019.
Mereka antara lain kelompok pembawa gunungan dari kue keranjang dan kelompok 25 barongsai. Para peserta akan melakukan kirab budaya dengan rute sepanjang dua kilometer.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Rute diawali dari area Pasar Gede pukul 12.00 WIB," katanya. Kirab melewati Jalan Mayor Kusmanto, Jalan RE Martadinata, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Ir Juanda lalu kembali ke Jalan Urip Sumoharjo.
Dinas Perhubungan (Dishub) Solo akan menutup titik-titik di sekitar rute kirab. Seperti di Jalan Arifin, Jalan Urip Sumoharjo di simpang Warung Pelem.
"Namun penutupan ini sifatnya situasional. Kita sesuaikan kondisi lapangan saat kirab berlangsung," ujar Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo.
Pada Senin malam, 4 Desember 2019, acara dilanjutkan dengan perayaan malam pergantian tahun Imlek yang berpusat di sekitar Pasar Gede. Jalan-jalan di sekitar Pasar Gede akan ditutup seperti saat Grebeg Sudiro.
"Penutupan mulai kami lakukan pukul 18.00 sampai 00.30 WIB. Kawasan Pasar Gede steril kendaraan bermotor," kata dia.
Saat malam pergantian tahun baru Imlek, Dishub menyiapkan sejumlah kantong parkir. Antara lain Benteng Vastenberg, taman parkir Lodjiwetan, Balaikota Surakarta, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Suryo Pranoto, Jalan Arifin dan Jalan RE. Martadinata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)