Herjuno yang bekerja di Pelabuhan Pangkal Balam, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, akan diberikan kenaikan pangkat. Herjuno meninggal dunia saat akan bertugas.
General Manager Cabang Pelabuhan Pangkal Balam Nugroho Iwan Prasetyanto mengatakan seminggu sebelum makapai Lion Air PK-LQP kecelakaan Herjuno telah mengikuti penilaian dalam rangka promosi jabatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengaku tak menduga Herjuno mendapat kecelakaan. "Di dalam aturan ataupun ketentuan-ketentuan yang berlaku di perusahaan pasti akan ada apresiasi terhadap beliau (Herjuno). Secara moral, dan ada bentuk lainnya dari kantor pusat," kata Nugroho di sela pemakaman Herjuno.
Nugroho belum bisa memastikan penghargaan seperti apa yang bakal diberikan perusahaan. Setidaknya, Herjuno sudah bertugas selama 24 tahun di Pelabuhan Pangkal Balam.
Herjuno terakhir menjabat Deputi General Manager Operasi dan Teknik Cabang Pelabuhan Pangkal Balam. Nugroho juga berkata, perusahaan juga akan bertanggung jawab ikut membantu masa depan anak Herjuno.
"Nanti mekanisme seperti apa perlu tanya lebih lanjut ke SDM. Ada penghargaan dan fasilitas yang diberikan untuk beliau adalah satunya jaminan pendidikan untuk anak," kata dia.
Mewakili direksi dan seluruh karyawan PT Pelabuhan Indonesia 2, ia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya ke keluarga almarhum. Herjuno dinilainya salah satu putra terbaik perusahaan.
"Kami sangat kehilangan, keluarga juga lebih kehilangan lagi. Kita semua bersaksi bahwa beliau orang yang baik kinerja sangat baik," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)