Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo mengemukakan, personel Polresta Surakarta akan ditempatkan di setiap simpang sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Mereka akan mengawasi pengunjung dari akses masuk ke lokasi Car Free Night.
"Di simpul-simpul jalan menuju Car Free Night, kita akan lakukan pengecekan terhadap barang bawaan pengunjung," ungkap Ribut di Mapolresta Surakarta, Jumat, 29 Desember 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jika petugas menemukan barang yang tidak seharusnya dibawa akan langsung disita. "Tentu saja barang yang sekiranya membahayakan," imbuhnya.
Ribut memastikan bakal menindak tegas siapapun yang membakar kembang api dan petasan di Car Free Night. Sebab, Wali Kota Surakarta telah mengeluarkan edaran berisi larangan membakar kembang api dan petasan saat perayaan pergantian tahun.
"Kita awali dengan operasi-operasi dan akan ditingkatkan jelang perayaan akhir tahun," beber dia.
Guna mengamankan perayaan pergantian tahun, pihaknya menerjunkan lebih dari 1.500 personel pengamanan. "Selain Polri, juga dibantu dari TNI, linmas dan lainnya," urai Ribut.
Tak hanya personel pengamanan, sejumlah kendaraan besar pun akan disiagakan di sepanjang Slamet Riyadi. Seperti water canon dan barracuda. Selain digunakan untuk pengamanan, kendaraan-kendaraan tersebut juga difungsikan untuk menutup akses jalan Slamet Riyadi.
Seperti diketahui, saat perayaan pergantian tahun, sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo dari simpang APILL Purwosari hingga Bundaran Gladak bakal ditutup. Rekayasa lalu lintas pun diberlakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Surakarta.
Kapolresta mengimbau, seluruh rangkaian kegiatan perayaan tahun baru selesai pada pukul 01.30 WIB. "Pukul 01.30 WIB saya minta semua kegiatan selesai dan jalan sudah harus steril," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
