"Trademark Kota Jogja sebagai Kota Pelajar jadi magnet kuat calon mahasiswa untuk kuliah di Jogja," kataIrjen Kemendikti, Jamal Wiwoho, saat konferensi pers SBMPTN Yogyakarta di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa, 8 Mei 2018.
Dia menuturkan, lingkungan dan budaya di Yogyakarta yang memberi kenyamanan dan fasilitas kepada mahasiswa turut memengaru minat pelajar melanjutkan di Yogyakarta. Ia menegaskan, Pemda dan masyarakat perlu mempertahankan budaya pelajar agar Yogyakarta tetap menjadi ikon Kota Pelajar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Senada, Ketua Panlok 46 SBMPTN 2018 Yogyakarta Margana mengatakan, tahun ini peningkatan jumlah peserta SBMPTN meningkat melebihi rata-rata kenaikan peserta nasional.
"Peserta di lima PTN di Jogja tahun ini tiap kampus rata- naik 10-12 persen. Padahal jumlah peserta SBMPTN nasional meningkat hanya berkisar 5 persen,"ujar Margana.
Ia mencontohkan, peserta yang mengikuti SBMPTN di Universitas Negeri Yogyakarta berjumlah 54 ribu tahun lalu. Kini naik menjadi 63 ribu peserta.
Universitas Gajah Mada pun mengalami kenaikan peserta SBMPTNM, yakni 80 ribu orang tahun ini. Sedangkan tahun lalu hanya 69 ribu.
"Panlok 46 mencatat jumlah peserta yang ikut SBMPTN 2018 berjumlah 43.824 orang. Kalau tahun 2017 jumlahnya 39 ribuan," jelasnya.
Total ada 43.824 orang yang mengikuti SBMPTN. Peserta mengikuti ujian dengan dua metode yakni Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Jumlah peserta yang mengikuti UTBC adalah 41.979 orang. Sementara yang ikut UTBK berjumlah 1.845.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)