Temuan barang-barang terlarang di LP Narkotika Yogyakarta. Foto: Istimewa
Temuan barang-barang terlarang di LP Narkotika Yogyakarta. Foto: Istimewa (Ahmad Mustaqim)

Lapas dan Rutan di DIY Diklaim Bersih Praktik 'Kotor'

suap fasilitas lapas
Ahmad Mustaqim • 24 Juli 2018 15:46
Yogyakarta: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengklaim lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Yogyakarta bersih dari praktik kotor. Petugas gabungan dari Kemenkumham DIY dan sejumlah lembaga telah melakukan sidak dan razia pada Senin, 23 Juli 2018, malam.
 
"(Hasilnya) secara garis besar bersih. Hanya memang ada temuan beberapa gawai dan korek api," kata Kepala Bidang Pembinaan Infokom Kanwil Kemenkumham DIY, Dwi Agus Setiyabudi saat dihubungi pada Selasa, 24 Juli 2018.
 
Razia dilakukan di sembilan lapas dan rutan yang ada di DIY dengan 1.672 penghuni.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Petugas Kemenkumham DIY menemukan dua dua gawai dan tiga senjata tajam di Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta. Mereka juga menemukan korek api hingga sejumlah kabel terminal.
 
"Di Lapas Wirogunan ini ada temuan kamar mandi satu sel tahanan yang ada kloset duduknya. Sel itu ditempati narapidana korupsi, kasus broker pesawat pindahan dari Lapas Cibinong," kata dia.
 
Hal ini janggal karena kloset sel tahanan menggunakan yang jongkok. Tak lama usai temuan, kloset duduk itu diganti kloset jongkok.
 
Kepala Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta, Satriyo Waluyo mengatakan temuan itu masih dalam proses pemeriksaan. Ia mengakui Lapas Wirogunan masih rawan penyelundupan barang terlarang.
 
"Tapi mudah-mudahan saya tidak tergiur (suap). Soal pengamanan, saya kira cukup karena dari tiap regu yang semula hanya 10 orang sekarang menjadi 14 orang," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pakem, Sleman, Yogyakarta, Erwedi Supriyatno menambahkan, razia di razia di lapasnya menemukan tiga gawai dan sejumlah korek api.
 
Selain itu, ada sejumlah temuan sendok yang menurutnya potensial disalahgunakan narapidana.
 
"Tapi memang temuan narkotika tidak ada. Kami akan selidiki dalam dalami siapa pemilik barang-barang yang masuk," ujarnya.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif