Jembatan berlokasi di Kali Tonjong. Jembatan menghubungkan Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan dengan dua kecamatan di Kabupaten Pemalang, yaitu Watukumpul dan Bodeh.
Kondisi jembatan patah. Pejalan kaki, kendaraan roda dua, apalagi kendaraan roda empat, tak bisa melintas. Padahal jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya di wilayah selatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Leli, warga Desa Luragung mengatakan, jembatan putus setelah hujan deras beberapa hari lalu. Menurut Leli, warga mengandalkan jembatan itu untuk menggerakkan perekonomian.
“Ya otomatis kalau mau ke pasar harus ke Kajen. Jaraknya sekitar satu kilometer, naik motor satu jam lebih. Itupun jalannya rusak dan rawan longsor. Kalau ke Medayu kan lebih dekat, cuma 15 menit saja,” kata Leli, Jumat, 16 Februari 2018.
Menurut Leli, selain kegiatan perekonomian yang terganggu, aktifitas pertanian warga juga ikut terganggu. Karena sebagian besar lahan pertanian warga Desa Luragung berada di wilayah Desa Medayu dan Desa Jatingarang, yang masuk wilayah Kabupaten Pemalang.
“Kalau harus memutar arah lewat Kesesi, jaraknya jauh sekali, sekitar 60 km. Mungkin nantinya banyak yang nekat nyeberang sungai atau lewat jembatan yang putus,” ujarnya.
Kepala Desa Luragung, Palali menambahkan jembatan yang terakhir diperbaiki pada tahun 2003 tersebut merupakan akses satu-satunya bagi warga Kandangserang untuk menuju ke Pemalang. Sehingga, aktifitas warga jadi lumpuh.
“Jembatan panjangnya sekitar 30 meter, lebarnya 3 meter, yang putus sekitar 20 meter. Jadi pas kejadian, banyak warga Pemalang tidak bisa pulang, dan harus memutar arah lewat Kesesi. Semoga segera diperbaiki,” pungkasnya.
Selain jembatan Kali Tonjong, Jembatan Kali Asahan di Desa Bubak Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan juga putus. Jembatan dengan panjang 8 meter dan lebar 4 meter tersebut, putus total, akibat tidak dapat menahan arus air yang sangat deras.
Selain itu jalan Raya Kandangserang, yang barada di Desa Kendangserang Kecamatan Kandangserang longsor sepanjang 16 meter, lebar 3 meter dan kedalaman 2 meter. Warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan dan jalan yang rusak, agar warga dapat beraktifitas dengan normal kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)