"Tamu yang mau masuk harus menitipkan KTP, dicatat keperluan di pos depan. Kita periksa barang bawaannya juga,"jelas Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Yulianto, saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 4 Juni 2019.
Sementara saat hari biasa, tamu yang hendak masuk hanya menitipkan KTP serta mencatat keterangan di pos depan pintu masuk Polda DIY.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menerangkan, pihaknya menambahkan personel brimob di pos pengamanan dan pelayanan mudik. Penebalan keamanan juga dilakukan di sejumlah tempat ibadah seperti masjid dan gereja.
Dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan cemas dengan adanya ancaman teror bom tersebut. Polda DIY menjamin warga dan wisatawan dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.
"Kami sudah sebar sekitar 2.600 personel polisi keseluruh DIY untuk mengamankan wilayah. Masih dibantu juga dengan aparat dari TNI dan linmas. Tak perlu khawatir akan teror,"pungkas Yulianto.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengimbau warga, untuk lebih peka dan perhatian terhadap tamu atau pendatang. Dia meminta, agar setiap warga mengenali tetangga baru di sekitar mereka.
"Dengan mengenali tetangga sekitar kita bisa menghindari pada ancaman teror," kata Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)