Grace Susanto, Pemilik Toko Merbabu, Jalan Pandanaran merasa dirugikan dengan adanya kegiatan tersebut. Selain pelanggannya yang tidak bisa ke toko, grace juga tidak bisa melakukan aktivitas.
"Mobil pemilik mau keluar saja tidak bisa. Tidak ada pemberitahuan. Tahu-tahu dua pintu ditutup rapat dengan pagar panggung. Motorpun tidak bisa lewat," kata Grace kepada Medcom.id di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 16 Maret 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Grace sangat menyayangkan, niat acara tersebut sangatlah baik, yaitu apel kebangsaan. Namun, ia kecewa dengan penyelenggara yang menutup akses jalan umum yang seharusnya tidak ditutup.
"Tidak ada sama sekali sosialisasi, kasihan tukang parkir juga, sampe ngeluh, karena mereka orang kecil sangat dirugikan," keluh Grace.
Grace mengaku mengetahui informasi adanya apel kebangsaan tersebut dari media massa. Namun dirinya mengaku kecewa karena tidak diberitahu pihak panitia sebagai penyelenggara.
"Ya lewat pemberitahuan umum kami tahunya," tandas Grace.
Apel kebangsaan yang diselenggaran Pemprov Jawa Tengah dianggarkan dari APBD, yaitu sebesar Rp 18 miliar. Acara tersebut akan dihadiri oleh tokoh nasionalis seperti Mahfud MD, Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kemudian tokoh-tokoh ulama dan Band asal ibukota Slank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)