"Saya akan mematahkan mitos, kalau Ramadan hingga Idulfitri pasti harga bawang di Jakarta naik, saya akan patahkan itu," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno saat kunjungan kerja ke Brebes, di Pendopo Bupati Brebes, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu, 19 Mei 2018.
Dia menuturkan, jakarta membutuhkan pasokan bawang merah sebanyak 120 ton per hari atau 360 ton per bulan. Bila pasokan bawang dari Brebes terlambat 2 jam saja, maka harga bawang di Jakarta akan naik 10 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita juga menjajaki kontrak pangan," ucap Sandi.
Sandi menuturkan, kontrak pangan yakni saling mengisi ketersediaan pasokan pangan dengan Pemkab Brebes. Terlebih, jarak Jakarta-Brebes hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan.
Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti menuturkan, Brebes tak hanya unggul di bawang merah. Tapi, ada juga telur asin, Kupat Blengong, batik dan pariwisata.
Dia menuturkan, pasokan bawang merah di Brebes sangat berlimpah. Harga bawang merah sempat anjok pada Januari-Februari 2018, karena panen raya.
"Namun bisa diatasi karena pada ASN yang membeli bawang dengan harga Rp15 ribu per kilogram," ucapnya.
Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari menilai, kedatangan Sandi sebagai bentuk keseriusan Pemprov Jakarta mengangkat derajat bawang merah Brebes. Pihaknya siap memasok bawang merah dari Brebes, hanya saja diperlukan gudang penyimpanan bawang di Jakarta.
"Kami berharap, Pemprov bisa membangun gudang bawang untuk menjaga stok bawang Brebes," pinta Juwari.
Kunjungan Wagub Jakarta sebagai tindak lanjut kerjasama Pemkab Brebes dengan Dirut PD Pasarjaya Arief Nasruddin beberapa waktu lalu, tentang pasokan bawang merah di antaranya ke Pasar Induk Kramat Jati Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
