"Yang bersangkutan ini adalah pasien baru dan bukan pasien inap," kata Koordinator Humas RSJD Surakarta Totok Hardiyanto di Solo, Jawa Tengah, Senin, 18 Desember 2017.
Ahmad Mulyad, kakak ipar Ngatman, menjelaskan adik iparnya minta makan dan minum usai diperiksa di IGD. Warga Ploso, Kerep, Bendosari, Sukoharjo itu kemudian dibawa keluar ruangan IGD.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak disangka, Ngatman nekat melompat dinding rumah sakit dan menceburkan diri ke sungai. "Sudah tidak bisa terkejar oleh kami," ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, adik iparnya itu sudah sering keluar masuk RSJ. Ia dibawa ke RSJD Surakarta karena penyakitnya kambuh.
Sejumlah warga sekitar rumah sakit mengaku sempat ikut mengejar Ngatman. "Tapi dia kemudian terjun ke sungai. Sempat lihat dia muncul di permukaan, setelah itu hilang," tutur Puput Catur Pamungkas.
Kepala Basarnas Pos Surakarta Amin Yahya menjelaskan pencarian Ngatman dimulai hari ini. Ia bekerjasama dengan daerah lainnya untuk mencari Ngatman.
Sebagai informasi, Ngatman memiliki ciri-ciri berat badan 60 kilogram, kulit sawo matang, terakhir memakai baju warna hijau dengan motif kotak-kotak dan celana jeans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)