Banyaknya pilihan menggunakan transportasi lain untuk berpergian menjadi salah satu faktor yang membuat penumpang turun.
"Sekarang kan tol Trans- Jawa sudah saling terkoneksi. Sehingga pemudik punya banyak pilihan transportasi menuju kampung halaman," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Agus Pandu Purnama, Kamis 13 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Harga tiket yang di ambang batas atas juga mengurangi minat pemudik naik pesawat. Namun, rata-rata penumpang harian jika dibandingkan hari biasa naik 73 persen.
"Kalau hari normal diluar Lebaran jumlah penumpang kita biasanya 12 ribuan orang sehari," pungkasnya.
Pandu merinci total penumpang yang datang dan pergi di Bandara Adisutjipto sebanyak 312.549 orang. Sedangkan di Bandara International Yogyakarta sebanyak 13.504 penumpang. "Total ada 2.480 pergerakan pesawat di dua bandara," ujar Pandu.
Pergerakan tertinggi penumpang terjadi pada puncak arus balik H+3 Lebaran 2019, atau Minggu 9 Juni 2019. Pada hari tersebut jumlah penumpang yang datang dan pergi sebanyak 24.963 penumpang. Sementara pergerakan pesawat ada 185 buah.
Sementara pada puncak arus mudik H-4 lebaran atau 30 Juni 2019 , ada 23.734 penumpang yang menggunakan transportasi udara dengan 180 pergerakan pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)