Sejumlah siswa membaca informasi di Galeri Literasi Demokrasi, Kantor KPU Surakarta. Foto: Medcom.id/Pythag Kurniati
Sejumlah siswa membaca informasi di Galeri Literasi Demokrasi, Kantor KPU Surakarta. Foto: Medcom.id/Pythag Kurniati (Pythag Kurniati)

Surakarta Resmi Miliki Galeri Literasi Demokrasi

demokrasi
Pythag Kurniati • 14 Desember 2017 23:05
Solo: Sekelompok anak-anak usia sekolah tampak antusias berdiri di depan sebuah papan bertulis 'Galeri Sejarah Demokrasi Surakarta'. Sembari bercakap, mata mereka tak lepas dari informasi yang terpasang di dinding ruangan itu.
 
"Kami baru tahu kalau dulu pernah ada Wali Kota Surakarta yang hanya menjabat dua bulan," beber Annisa, 18, Kamis, 14 Desember 2017.
 
Tak hanya itu, Annisa dan kawan-kawannya merasa mendapatkan pengetahuan baru mengenai seluk-beluk pemilihan umum, di tingkat daerah maupun nasional.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pengetahuan mengenai perjalanan demokrasi Indonesia sedikit banyak diungkap di tempat yang terletak di Kantor KPU Surakarta, Jalan Kahuripan Utara, Sumber, Banjarsari, Surakarta itu. KPU Surakarta menamainya 'Galeri Literasi Demokrasi'.
 
Ruangan di KPU Surakarta tersebut terbagi dalam beberapa zona. Antara lain ruang diskusi dan pemutaran video, tempat untuk simulasi pemilihan suara, papan informasi, maket pelaksanaan pemilihan umum dan rak berisi beragam literasi.
 
Surakarta Resmi Miliki Galeri Literasi Demokrasi
Maket tempat pemungutan suara. Foto: Medcom.id/Pythag Kurniati
 
Ketua KPU Surakarta Agus Sulistyo mengemukakan, dalam waktu dekat KPU akan melaksanakan dua pemilihan umum. Yakni Pilgub 2018 serta Pilpres 2019.
 
"Tempat ini akan menjadi big data bagi masyarakat. Terutama bagi pemilih pemula untuk memahami demokrasi," ungkap Agus saat peresmian Galeri Literasi Demokrasi di Kota Solo, Kamis, 14 Desember 2017.
 
Masyarakat umum, lanjut Agus, bisa berkunjung ke Galeri Literasi Demokrasi setiap Senin hingga Jumat. "Mulai pukul 08.00 WIB," katanya.
 
Galeri Literasi Demokrasi juga akan dihidupkan dengan berbagai kegiatan terkait pendidikan demokrasi. Seperti, diskusi, pemutaran video, sonjo pemilih pemula dan kreasi sosialisasi.
 
Komisioner KPU Provinsi Jateng Diana Ariyanti menjelaskan, Rumah Pintar Pemilu yang diberi nama Galeri Literasi Demokrasi ini sejalan dengan program nasional.
 
"Sebagai tempat pembelajaran bagi publik. Menunjukkan berkembangnya demokrasi di tengah masyarakat," urainya.
 
Ia berharap, Rumah Pintar Pemilu se-Jateng dapat menjadi destinasi wisata demokrasi. "Tentunya dengan ciri khas masing-masing daerah di tiap kabupaten/kota," pungkasnya.  
 
Surakarta Resmi Miliki Galeri Literasi Demokrasi
Peresmian Galeri Literasi Demokrasi di Kota Solo. Foto: Medcom.id/Pythag Kurniati

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif