"Gunakan anggaran untuk lebih banyak belanja modal. Kurangi rapat dan perjalanan dinas, optimalisasi potensi yang ada, serta keluar dari pekerjaan yang sifatnya konvensional. Misalnya, pembangunan tidak harus diambil dari APBD, karena bisa memanfaatkan berbagai sumber," kata Ganjar, di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 15 Desember 2018.
Menurut Ganjar, Juliyatmono dan Rober, harus mampu membawa Karanganyar lebih maju dari sekarang. "Saya nitip Karanganyar harus jadi daerah yang maju. Aku lahir di sana lho, konon presiden Jokowi juga lahir di sana. Malu dong kalau sampai Karanganyar tertinggal," ujar Ganjar menegaskan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, dalam merealisasikan pembangunan di Karanganyar, Juliyatmono dan Rober diminta tetap sejalan dengan program Pemerintah Pusat terkait pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumberdaya manusia. "Pak Presiden pesan agar pembangunan kita sejalan. Yang paling ditekankan presiden adalah soal integritas," kata Ganjar.
Dalam sambutannya itu, Ganjar sempat menyinggung soal prestasi Pemerintah Provins Jateng dalam pencegahan korupsi. Dalam memerintah Jawa Tengah, Ganjar membuat gerakan pelaporan LHKPN sampai eselon III dan IV. "ASN berintegritas akan mampu memelototi anggaran-anggaran yang tidak perlu. Dan Alhamdulillah itu jadi contoh sampai nasional. Saya pesan silakan itu diterapkan di Karanganyar. Agar apa yang kita makan benar-benar halal dan kalau kita nelan itu tidak banyak pikiran," terang Ganjar.
Yuliatmono menjadi Bupati Karanganyar dua periode. Dia berjanji akan bekerja lebih keras karena Karanganyar merupakan tempat kelahiran pemimpin-pemimpin besar nasional. "Saya tidak mau menanggung malu. Orang perkiraannya memperbaiki jalan itu hanya di perkotaan, tapi saya ingin lebih dari itu. Jangan racuni kami dengan bisikan tidak sehat," tegas Yuliatmono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
