Gunung Merapi saat meletus freatik. (UNIT FOTOGRAFI UGM/Andyani surya putri)
Gunung Merapi saat meletus freatik. (UNIT FOTOGRAFI UGM/Andyani surya putri) (Ahmad Mustaqim)

Gunung Merapi Menuju Erupsi Magmatik

gunung merapi
Ahmad Mustaqim • 24 Mei 2018 11:07
Sleman: Balai Penyelidikan dan Pengembangan teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi saat ini sudah tidak mengalami erupsi freatik. Hal itu ditandai dengan adanya pijar merah saat erupsi Kamis dini hari tadi, pukul 02.56 WIB. 
 
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan, pijar merah berasal dari gas material di dalam magma. Namun belum sampai erupsi magmatik, karena hanya gas yang keluar. 
 
"Saya tekanannya ini menuju (erupsi magmatik). Freatik sudah nggak, tapi tahapan proses menuju magmatik," kata Hanik di kantornya, Kamis, 24 Mei 2018. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca: Letusan Merapi Disertai Pijar Merah
 
Indikasi lain proses erupsi magmatik yakni, terjadinya proses pengosongan conduit (jalur magma). Jika conduit kosong, nanti akan terisi. 
 
"Entah terisi magma atau seperti apa, sekarang conduit kosong. Masih proses menuju erupsi magmatik," ungkapnya. 
 
Baca: Candi Borobudur Terdampak Abu Merapi
 
Ia menuturkan, gas Gunung Merapi yang muncul lewat pijar merah menunjukkan suhu magma yang sangat panas. Sementara, lava yang pernah keluar dari Gunung Merapi melalui jalur Kali Woro, Klaten, Jawa Tengah, memiliki suhu sekitar 600 derajat selsius. 
 
"Pernah 800 (derajat selsius) juga pas aktivitas naik," ucapnya. 
 
Hanik menambahkan, lava Gunung Merapi relatif encer dan saat keluar dari dalam relatif panas. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi yang valid dari pemerintah dan petugas. 
 
Baca: Abu Merapi Jangkau 10 Wilayah di Magelang
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif