"Pemeriksaan sekitar jam 09.00-17.00 WIB. (Penyidik) tanya seputar pertandingan PSS melawan Madura FC," ujar Seto saat dihubungi lewat pesan singkat, Kamis, 14 Februari 2019.
Penyidik melayangkan sekitar 20 pertanyaan. Seluruh pertanyaan itu berkaitan dengan pertandingan Liga 2 antara PSS melawan Madura FC. Namun, ia tak menjelaskan rinci laga antara PSS melawan Madura FC itu yang terjadi pada babak delapan besar atau penyisihan grup.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Seto mengaku akan kembali diperiksa Satgas pada 12 Maret mendatang. "(Satgas) minta menyertakan data yang berhubungan saya dengan PSS," kata dia.
Seto berupaya kooperatif dengan pemeriksaan itu. Bagi dia, kerja-kerja satgas demi perbaikan dunia sepak bola Indonesia. "Ini menjadi sesuatu yang positif untuk perkembangan sepak bola Indonesia ya," kata dia.
Kasus dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola di Indonesia dalam penanganan Satgas yang dikomandoi Bareskrim Mabes Polri. Akibat kasus mafia bola ini, PS Mojokerto Putra telah disanksi berupa larangan mengikuti kompetisi Liga 2 musim 2019. Selain itu, sanksi juga telah dijatuhkan kepada sejumlah pemain yang diduga terlibat di dalam kasus itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
