Pantauan Medcom.id, hingga pukul 10.30 WIB jumlah pemilih yang telah menyalurkan suaranya sebanyak 133 orang. Jumlah DPT di TPS 16 Desa Welahan sebanyak 216. Meskipun demikian, beberapa warga yang bekerja belum bisa menyalurkan hak pilihnya pada pagi hari.
Salah satu pemilih, Sutamin menyampaikan tak ada masalah dengan penyelenggaraan PSU. Kesalahan administrasi yang menyebabkan harus diselenggarakan PSU dapat dia pahami.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saya sudah nyoblos ulang tadi. Ya mau bagaimana lagi, kemarin itu ada kesalahan,” ujar Sutamin usai menggunakan hak pilihnya.
Selain Sutamin, anggota keluarganya juga akan mencoblos ulang. Namun, beberapa saudaranya tak bisa langsung mencoblos di pagi hari.
“Saudara saya yang kerja di pabrik belum bisa datang, soalnya kerja. Mungkin nanti pas jam istirahat bisa izin nyoblos,” kata Sutamin.
Camat Welahan, Nur Yanto mengungkapkan, adanya potensi penurunan jumlah pemilih. Namun demikian, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga setempat agar tetap menggunakan hak pilihnya ketika PSU.
“Kalau menurut saya tetap beda (jumlah pemilih) kalau kemarin pas hari Rabu, kan diliburkan secara nasional. Kalau ini banyak diantara warga yang bekerja di pabrik. Kalau harapan saya yang hadir 70 persen seperti kemarin pas waktu pencoblosan,” ungkap Nur Yanto.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko mengatakan, PSU di Desa Welahan ini mendapatkan atensi khusus dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan KPU Jateng.
“Nanti rencananya, ketua bawaslu akan hadir di sini untuk memantau langsung,” pungkas Sujiantoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
