"Pembangunan tahap pertama ditargetkan rampung pada Juni 2018. Sehingga, Juli bisa dibuka untuk angkatan pertama," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 30 Januari 2018.
Menurut Yuyu, saat ini pembangunan sudah 55 persen. Ia yakin, pembangunan tahap pertama yang meliputi ruang kelas, auditorium, ruang makan, mess putri, mess putra, dan asrama guru selesai sesuai target.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya di Jakarta selalu rapat rutin. Kali ini ke lokasi untuk meninjau progresnya," kata Yuyu.
Selain merampungkan pembangunan fisik, lanjut Yuyu, pihaknya juga sedang menjaring tenaga pendidik. Saat ini, sejumlah calon pengajar sedang menjalani tahapan seleksi.
Yuyu menjelaskan, SMA Pradita Dirgantara bakal memberikan nilai-nilai kedirgantaraan pada 150 murid angkatan pertama dari seluruh Indonesia. Mereka yang diterima sebagai siswa harus melalui seleksi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan.
Namun, Yuyu menegaskan tidak ada pendidikan bersifat militer di sekolah yang berlokasi di Desa Ngesrep, Ngemplak, Boyolali itu. "Kita memang ingin disiplin, tapi bukan militer," tambahnya.
Sekolah tersebut diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit unggul di TNI AU. "Lulusan SMA ini bebas mau ke mana saja, tapi kami berharap bisa mencari bibit untuk angkatan udara," pungkas Yuyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
