Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan pasar darurat akan menampung lebih 200 pedagang. Pembangunan pasar, menurut Rudi, terbilang mendesak.
"Sehingga rencana dimulai pada Senin pekan depan," kata Rudy di lokasi pembangunan pasar darurat di Jalan Sabang, Solo, Jumat, 2 November 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pasar darurat dibangun di kawasan parkir Pasar Legi. Selain itu, pasar darurat juga dibangun di Jalan Sabang dan Jalan Lumban Tobing.
Ukuran kios darurat yaitu 2 x 4 meter. Pembangunan disegerakan agar perekonomian kembali pulih.
"Kami targetkan pembangunan pasar darurat ini bisa selesai selama satu minggu ke depan. Para pedagang korban kebakaran yang memiliki Surat Hak Penempatan (SHP) segera menempati pasar darurat untuk kembali beraktivitas seperti biasa," katanya.
Menurut dia, perataan tanah di Jalan Sabang segera diselesaikan. Pada Sabtu, 3 November 2018, akan langsung dicor.
"Pembangunan kios pasar darurat akan dilembur agar segera selesai. Pembangunan pasar darurat menggunakan dana penanganan bencana dari APBD
2018," kata Rudyatmo.
Menurut Lurah Pasar Legi Marsono, petugas pasar hingga kini masih mendata jumlah pedagang. Data sementara menyebutkan 2.440 pedagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)