Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau realisasi penyaluran Kredit Ultra Mikro (UMI) di kalangan pedagang Pasar Telukan, Sabtu, 26 Mei 2018. (Medcom.id/Pythag K)
Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau realisasi penyaluran Kredit Ultra Mikro (UMI) di kalangan pedagang Pasar Telukan, Sabtu, 26 Mei 2018. (Medcom.id/Pythag K) (Pythag Kurniati)

44 Juta Masyarakat Jadi Target Penyaluran Kredit UMI

kredit ultra mikro
Pythag Kurniati • 26 Mei 2018 14:34
Sukoharjo: Sebanyak 44 juta masyarakat tidak terjangkau Kredit Usaha Rakyat (KUR). Mereka juga tidak bisa menembus bank untuk mengakses KUR. Pelaksana tugas Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Djoko Hendrato mengemukakan, 44 juta masyarakat tak terjangkau KUR menjadi target penyaluran Kredit Ultra Mikro (UMI).
 
"Awalnya UMKM kita anggap bisa masuk perbankan. Sebab penyaluran KUR kan melalui perbankan. Ternyata ada yang tidak bisa masuk perbankan," ungkap Djoko kepada wartawan di Pasar Telukan, Sukoharjo, Sabtu pagi, 26 Mei 2018.
 
Prinsipnya, Kredit UMI tidak memerlukan agunan. "Istilahnya tidak memerlukan syarat bankable," imbuhnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia mengatakan, ada beberapa institusi yang menjembatani penyaluran Kredit UMI. Yakni Pegadaian, PNM (bagi individu) serta Bahana Artha Ventura (bagi kelompok atau grup besar).
 
Program Kredit UMI merupakan program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Program pertama kali dimulai pada Agustus 2017. Pada tahap awal, pemerintah mengalokasikan Rp1,5 triliun anggaran untuk penyaluran Kredit UMI.
 
"Ternyata sampai Desember 2017 kita telah menyalurkan Rp800 miliar dan bisa menjangkau 305 ribu orang nasabah di seluruh Indonesia," beber dia.
 
Nasabah yang paling banyak memanfaatkan Kredit UMI antara lain wilayah Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Barat
 
Djoko melanjutkan, pada 2018, pemerintah menambah jumlah alokasi anggaran penyaluran Kredit UMI menjadi Rp2,5 triliun. Hingga saat ini Kredit UMI telah menjangkau 400 ribu nasabah dengan nilai penyaluran kredit sebesar Rp1,2 triliun. 
 
"Kami targetkan tahun ini bisa menjangkau 800 ribu nasabah. Tapi dimungkinkan bisa lebih," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif