Apel penutupan dihadiri oleh seluruh personil tim pencarian baik dari Basarnas, TNI, Polri, instansi terkait, Tim DVI, Potensi SAR maupun masyarakat.
Hal ini untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak serta perbaikan atau pemulihan infrastruktur yang rusak. Penghentian pencarian setelah tujuh hari sudah sesuai prosedur. Selain itu mengingat efisiensi dan efektifitas proses identifikasi lokasi bencana.
"Dari proses identifikasi lokasi korban yang masih tertimbun juga semakin sulit. Areanya sangat luas.
Faktor resiko longsor susulan masih bisa terjadi, karena hujan hampir tiap hari turun di bukit Lio,” kata Kepala Basarnas Jawa Tengah Noer Isrodin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Penutupan pencarian korban longsor di Brebes, Jawa Tengah. Foto: Medcom.id/Kuntoro Tayubi
Ia menambahkan, semua jajaran sudah bekerja dengan maksimal melakukan pencarian di seluruh sektor yang teridentifikasi. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan, sehingga proses pencarian resmi dihentikan.
Sementara itu, Tim DVI Polda Jateng berhasil mengidentifikasi satu potongan tubuh korban longsor. Potongan tubuh tersebut atas nama Darsip, warga Desa Pasirpanjang.
(Baca: Jelang Penutupan Pencarian 7 Korban Longsor Brebes)
Sehingga total hingga hari ketujuh pencarian sudah 12 korban longsor ditemukan dalam keadaan tewas. Sementara enam orang dinyatakan hilang.
“Darsip, satu di antara tujuh orang iyang hilang ini, salah satu bagian tubuhnya sudah ditemukan beberapa hari lalu dan sudah dikuburkan. Namun sebagian besar tubuhnya masih hilang,” kata dia.
Dengan ditutupnya operasi pencarian tersebut maka berdasarkan data yang ada, jumlah korban longsor yang meninggal dunia mencapai 12 orang, 6 orang dalam pencarian, 4 orang luka-luka, dan 18 orang selamat. Tanah longsor terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan pada Kamis, 22 Februari pukul 08.00 WIB.
(Baca: Isak Tangis Iringi Doa Bersama bagi Korban Longsor Brebes)
Bencana itu menimpa sejumlah warga yang sedang mengolah lahan pertanian di dekat kawasan hutan tersebut. Berikut daftar korban longsor Brebes:
Meninggal Dunia
1. Hj. Karsini, 66, warga Dukuh Cogreg, Desa Pasirpanjang (Penumpang L300 )
2. Casto, 48, warga Dukuh Pabelokan, Desa Bentarsari, Pedagang (Penumpang L300 )
3. B. Wati, 80, warga Dusun Johogan, Desa Pasirpanjang (Penumpang L300 )
4. Radam, 59, Warga Cikokol Jipang, Kecamatan Bantarkawung (Penumpang L300 )
5. Kiswan, 45, Desa Pasirpanjang (Supir L300 )
6. Caski, 50, warga Desa Pasirpanjang (Meninggal di RSUD Majenang)
7. Wartinah, 45, Desa Ciputih (Penumpang L300)
8. Sarma, 60, Desa Pasirpanjang
9. Turkiah, 44, Desa Pasirpanjang
10. Casti, 85, Desa Pabuaran
11. Rasminah, Desa Pasirpanjang
12. Darsip, warga Desa Pasirpanjang
Korban luka-luka
1. Turti, 46, warga Desa Pasirpanjang (dirawat di Puskesmas Bentar)
2. Watirah, 50 , Desa Pasirpanjang (dirawat di Puskesmas Bentar)
3. Minarto, 46, Desa Pasirpanjang (dirawat di Puskesmas Bentar)
4. Windi Yuliani, 19, warga Desa Bentar (RS Ortopedi Banyumas dipindah ke RSU Margono)
Laporan orang hilang
1. Haryanto, warga Desa Pasirpanjang
2. Sujono, warga Desa Pasirpanjang
3. Rustam, warga Desa Bentar
4. Marsui, warga Desa Ciputih
5. Wastim Wahyu, warga Desa Salem
6. Suwiryo, warga Desa Pasirpanjang
Korban selamat
1. Dadang
2. Wartiah
3. Minarto
4. Eri Pujianto
5. Wati
6. Mulyono
7. Turti
8. Karyoto
9. Azam
10. Anto
11. Windi
12. Durti
13. Dasri
14. Daswa
15. Ajid
16. Tarsinah
17. Kuswanto
18. Warnoto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)