Ilustrasi. Medcom.id/M Rizal
Ilustrasi. Medcom.id/M Rizal (Ahmad Mustaqim)

Lima Sapi di Gunungkidul Positif Antraks

penyakit menular
Ahmad Mustaqim • 23 Mei 2019 12:28
Yogyakarta: Hewan sapi milik warga di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, diduga terjangkit antraks. Beberapa sapi mati tanpa sebab. 
 
Sapi milik warga yang mati tanpa sebab tercatat ada lima ekor. Hewan masing-masing milik warga Dusun Grogol 4, Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupatan Gunungkidul.
 
"(Setelah dicek laboratorium) ternyata positif mengandung spora antraks," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, saat dihubungi, Kamis, 23 Mei 2019.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mengetahui itu, kata Bambang, pihaknya langsung memberikan 2.500 dosis dan 48 botol antibiotik, baik obat dan vitamin. Selain itu, juga melibatkan dinas kesehatan untuk mengambil sampel ulang untuk diteliti. 
 
"Jadi kami nanti tunggu sampel ulang itu saat ini, karena yang namanya antraks penularan lewat tanah, setelah itu kami lakukan penyiraman disinfektan berupa formalin di lokasi yang terindikasi tertular," imbuh dia. 
 
Setidaknya, ada lima ternak sapi yang mati. Dua sapi diketahui mati mendadak dan tiga sisanya mati disembelih di kandang. 
 
"(Ternak) yang masih hidup disuntik antibiotik. (Ternak) yang hidup (di dusun) itu sekitar 90 ekor sapi dan 249 ekor kambing kemarin, lalu dilakukan penyuntikan lanjutan," jelas dia. 
 
Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat, Retno Widyastuti, menambahkan selain sapi ada dua kambing yang juga mati. Namun, dua kambing mati itu sudah dikubur. 
 
Retno menyatakan, timnya sudah mengambil sampel limfa sapi yang menggembung saat mati. Selain itu, juga mengambil sampel tanah dan sejumlah benda lain. 
 
"Antraks ini menyebar lewat spora yang sangat kecil sekali dan bisa nempel di mana pun. Jika ke lokasi, sepatu harus diinfeksi pakai formalin untuk antisipasi," ujar dia. 
 
Ia menyatakan kasus itu yang pertama di Gunungkidul. Ia berharap kasus itu tak menjalar ke daerah lain.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif