Kepala Perwakilan BI Wilayah DIY Budi Hanoto mengatakan tindakan BRI sesuai dengan standar operasional perusahaan (SOP). BRI melakukan itu untuk melindungi dana dan dana nasabah.
"Kalau ada indikasi kejahatan skimming, bank akan memproteksi nasabah, dengan cara memblokir kartu," kata Budi di Yogyakarta, Minggu, 25 Maret 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Budi mengatakan BI mendukung tindakan tersebut. Setelah pemblokiran, bank juga akan mengganti kartu bayar nasabah. Sebelumnya, kartu menggunakan teknologi strip magnetic. Sedangkan kartu baru menggunakan teknologi chip. Teknologi tersebut memanfaatkan kode unik di setiap transaksi. Sehingga teknologi dianggap aman dan sulit dipalsukan.
Baca: Nasabah Disarankan Gunakan Kartu dengan Teknologi EMV
Budi meminta masyarakat tak cemas dan takut untuk melakukan transaksi nontunai di ATM. Sebab bank telah meningkatkan keamanan sistem perbankan.
Kepada seluruh bank, kata Budi, ia meminta mengedukasi nasabah. Sehingga nasabah tak cemas.
Baca: BRI Mohon Nasabah Ganti Kartu
"Biar enggak cemas, masyarakat perlu diedukasi. Minta masyarakat jangan beritahu PIN kepada siapapun," tegasnya.
Akhir pekan lalu, manajemen BRI menyebarkan pengumuman kepada nasabah untuk segera mengganti kartu ATM di kantor cabang setempat. BRI juga memblokir kartu beberapa nasabah di sejumlah daerah.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)