Salah satu warga sekitar, Rofi, 45, mengaku awalnya sosok mayat bayi tersebut dikira sebuah boneka yang dibuang di sungai. "Awalnya bayi tersebut ditemukan pemulung. Katanya kayak melihat boneka di sungai. Bayi itu ditemukan dengan kondisi tersangkut sungai," kata warga Jodipan Wetan gang 1 ini.
Sosok mayat bayi tersebut ditemukan dengan kondisi tidak mengenakan sehelai benang pun. Tubuh bayi juga sudah berwarna abu-abu kehitaman saat ditemukan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Warga sekitar sontak heboh dan berbondong-bondong menuju lokasi penemuan bayi tersebut. Mayat bayi tersebut kemudian diangkat dari sungai dan diletakkan di dalam kardus.
Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian. Menurut pengakuan Rofi, mayat bayi tersebut disinyalir bukan warga sekitar. Sebab, dia mengaku warga sekitar tidak ada yang mengandung dalam beberapa bulan terakhir.
"Warga sini sedang tidak ada yang mengandung," jelasnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan pihaknya telah membawa mayat bayi tersebut ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. "Sudah dibawa ambulans ke RSSA," jelasnya.
Mayat bayi sempat diletakkan di rumah Ketua RT 16 RW 06 Kelurahan Jodipan. Sedangkan kasus pembuangan bayi ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sebelumnya, ditemukan mayat bayi perempuan yang dibuang di aliran sungai Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)