"Kami sudah koordinasi dg tim MER-C. Dokter-dokter di Solo juga sudah kami hubungi agar bisa dimintai pengawasan dan melakukan pengobatan," kata putra Ba'asyir, Abdul Rochim, melalui telepon, Sabtu, 3 Maret 2018.
Pria yang disapa Ustaz Iim itu menjelaskan, MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) ialah tim medis yang saat ini menangani urusan kesehatan ayahnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Abu Bakar Ba'asyir Kembali Cek Kesehatan Pekan Depan
Ustaz Iim mengaku, telah bertemu Ba'asyir setelah melakukan cek kesehatan Kamis (1 Maret 2018) kemarin. Menurut tim medis, Ba'asyir mengalami penyakit chronic venous insufficiency bilateral atau kelainan pembuluh darah vena.
"Kaki ada masalah, bengkak, selama ini pakai kaus kaki khusus. Tapi kalau masalah penyakitnya masih belum ada solusi," katanya.
Dia yakin dengan dipindahkannya Ba'asyir ke rumah akan berdampak positif bagi kesehatannya. "Kalau di penjara tidak mendapatkan tempat yang layak untuk menunjang kesehatannya," tutur Iim.
Pihaknya saat ini masih menunggu tindak lanjut pemerintah yang berencana menjadikan Ba'asyir tahanan rumah. Sebelumnya Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan presiden menyetujui usulan itu.
"Kami akan tunggu. Kalau dalam beberapa hari ke depan belum ada kabar, akan kita tanyakan lagi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
