Seorang warga saat menunjukkan kerusakan pada jip yang terjerembab di jurang sekitar lereng Gunung Merapi, Rabu, 19 Juni 2018, Medcom.id - Ahmad Mustaqim
Seorang warga saat menunjukkan kerusakan pada jip yang terjerembab di jurang sekitar lereng Gunung Merapi, Rabu, 19 Juni 2018, Medcom.id - Ahmad Mustaqim (Ahmad Mustaqim)

Bupati: Wisata Jip untuk Nikmati Panorama, bukan Adu Ketangkasan

kecelakaan
Ahmad Mustaqim • 20 Juni 2018 19:51
Sleman: Bupati Sleman Sri Purnomo menegaskan berwisata dengan jip bertujuan menikmati keindahan panorama di lereng Gunung Merapi. Lantaran itu, pengelola kegiatan tersebut harus mengutamakan keamanan dan keselamatan pengguna jasa tersebut.
 
Sri menyatakan itu setelah kecelakaan terjadi di lereng Merapi. Sebuah mobil jip terjerembab ke jurang pada Selasa, 19 Juni 2018. Satu penumpang jip tewas. Empat lainnya terluka.
 
Baca: Pengemudi Jip di Lereng Merapi Jadi Tersangka

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Jangan dibayangkan balapan jip untuk uji ketangkasan. Mindset (Pemikiran) itu harus dipertimbangkan," ujar Purnomo di Sleman, Rabu, 20 Juni 2018.
 
Pengelola wisata harus meminimalisasi risiko kecelakaan. Sebab keamanan dan keselamatan merupakan hal utama.
 
Purnomo menegaskan risiko itu bisa muncul karena kelalaian manusia, kondisi medan, ataupun kondisi kendaraan.  
 
Jeep Lava Tour, lanjutnya, merupakan wisata yang sudah memiliki jaminan asuransi bagi pengguna. Ia menyatakan pengelola wisata itu sudah bekerja sama dengan sejumlah instansi, seperti Jasa Marga dan Dinas Pariwisata dalam beroperasi. 
 
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun menambahkan pelayanan setiap kegiatan pariwisata harus sesuai standar. Sehingga, keselamatan menjadi tujuan akhir bagi semua wisatawan. 
 
"SOP juga harus diperbaiki. Kendaraan tidak layak harus tidak boleh operasional, harus ada pengendalian dan pengawasan. Termasuk jumlahnya garus dikendalikan," katanya. 
 
Dalam kasus kecelakaan Jeep Lava Tour itu, pengemudi atas nama Teguh Nugraha telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Sleman. Pihak kepolisian masih melanjutkan pendalaman kasus itu. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif