Yeni Agustina, warga Brangsong, mengatakan gas elpiji 3 kilogram sangat sulit didapatkan belakangan ini. "Bagi saya, harga mahal tidak masalah asal barangnya ada. Ini sudah harganya mahal, barangnya tidak ada," kata dia, Rabu, 13 Desember 2017.
Kenaikan harga gas melon tersebut diduga karena stok langka. Padahal, Pertamina memastikan tidak ada pengurangan pasokan gas elpiji 3 kilogram di wilayah Kabupaten Kendal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita sejak beberapa bulan sebelumnya tidak ada pengurangan pasokan. Justru pada 10 Desember 2017 Pertamina memberikan penambahan alokasi elpiji," kata Manager Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Amanah Data Reka Kendal Wisnu Prastya.
Sebagai informasi, Kendal memiliki tiga SPPBE dan embilan agen. Masing-masing SPPBE mampu menampung 29 ton atau 9.000 tabung LPG per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)