Saat itu, penangkapan terjadi di sejumlah lokasi. Seperti di Kecamatan Mlati, Depok, Kalasan (Kabupaten Sleman), hingga di wilayah Kabupaten Bantul.
Terbaru, seorang berinisial IAZ ditangkap pada 11 Desember 2018. IAZ ditangkap di tempat produksi roti di Kelurahan Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepala Polda DIY, Brigadir Jenderal Ahmad Dofiri mengatakan Densus 88 Mabes Polri terus menjalin komunikasi terkait kondisi itu. Ia mengatakan pasukan pengamanan sebagian berada di Yogyakarta.
"Sekarang stay di Polda (DIY). Koordinasinya sudah berjalan dengan baik," kata Dofiri di Mapolda DIY, Kamis, 13 Desember 2018.
Dofiri menolak mengatakan siapa saja jaringan terduga teroris yang telah ditangkap. Ia mengaku Polda DIY hanya bersifat membantu dalam penggeledahan serta penangkapan.
Selain itu, terduga teroris juga sempat diperiksa di Mapolda DIY. "Saya kira intensitasnya (pengamanan) lebih ditingkatkan. Sejauh ini kami bekerja sama (dengan Densus 88) dilakukan dengan baik," jelas Dofiri.
Ia hanya mengimbau masyarakat Yogyakarta lebih cermat dan peduli dengan lingkungannya. Dofiri meminta berbagai lapisan masyarakat mau terbuka dengan situasi warga.
"Kontribusi masyarakat melaporkan terkait Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) bisa berjalan dengan baik," pungkas Dofiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
