Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat bersalaman dengan warga. Medcom.id-Ahmad Mustaqim
Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat bersalaman dengan warga. Medcom.id-Ahmad Mustaqim (Ahmad Mustaqim)

Hadiri Open House, Warga Berharap Tak Berjarak dengan Sultan

lebaran idul fitri
Ahmad Mustaqim • 10 Juni 2019 11:17
Yogyakarta: Raja Kraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar open house di Kompleks Kepatihan pada Senin, 10 Juni 2019. Ribuan warga sudah antre sejak pagi meski agenda akan dimulai dua jam berikutnya. 
 
Dalam open house Lebaran 2019 itu, Sultan didampingi sang istri, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Selain itu, ada pula Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X bersama sang istri, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati (GKBRAyA) Paku Alam. 
 
Ribuan warga tersebut antre bersalaman di Pendopo Bangsal Kepatihan. Salah satunya, Darmawan. Warga Jalan Kaliurang Kilometer 18, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, ini berangkat dari rumah bersama tujuh anggota keluarganya. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Saya ikut open house karena ingin ketemu Sultan. Datang ke sini sekeluarga," kata lelaki berusia 55 tahun ini. 
 
Baginya, hal ini menjadi momentum tahunan bisa langsung bertemu dengan Sultan. Dalam acara itu, ia memilih datang memakai pakaian Jawa lengkap dengan blangkon. 
 
"Sebagai wujud manunggal antara rakyat dengan raja. Sebagai warga Jogja, dibesarkan dan dilahirkan di Jogja selayak untuk bertemu dengan raja," katanya. 
 
Ia sudah kesekian kalinya menghadiri open house raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Darmawan mengaku sudah sebanyak empat kali Lebaran sekali hadir di Kepatihan. 
 
"Sebagai warga, kami berharap kedekatan rakyat dengan Sultan tetap terjalin sepanjang waktu," ujarnya. 
 
Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Gatot Saptadi mengatakan acara open house selalu diikuti pada hari pertama kerja. Acara serupa akan dilakukan di sejumlah lokasi, seperti di Kabupaten Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, dan Gunungkidul. Selain itu, juga dilakukan bersama abdi dalem Kraton Yogyakarta. 
 
"Kami siapkan empat ribu porsi makanan, seperti soto, aneka jenang, kasi liwet, bakmi, dan berbagai jenis minuman. Harapannya masyarakat yang hadir bisa menikmati," kata dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif