"Mereka ditangkap dalam rangka proses pencegahan supaya (kericuhan) tidak berkembang lebih luas lagi. Sehingga beberapa orang diamankan. Mereka sudah dibebaskan," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto pada Kamis, 16 Mei 2019.
Mereka dibebaskan karena tak ada bukti tindakan kriminal. Namun, bisa saja suporter ditahan bila ditemukan bukti atau masuk laporan baru.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Laga pembukaan Liga 1 akan dievaluasi kendati sejak awal pertandingan pembuka direkomendasikan di Yogyakarta. Tak ada rekam jejak buruk antara suporter PSS maupun Arema FC menjadi alah satu pertimbangan.
Kepolisian akan mengevaluasi dari aspek pengamanan selama pertandingan. Sementara pelaksaaan akan dikaji panitia liga.
"Tapi memang seharusnya kedua kelompok suporter harus menahan diri. Semua semestinya bisa menikmati pertandingan sepak bola," ujarnya.
Laga pembukaan Liga 1 antara PSS melawan Arema FC mulai ricuh saat laga memasuki menit 32. Hampir di sepanjang pertandingan terjadi kericuhan.
Meski ricuh, pertandingan tetap bisa digelar hingga peluit terakhir dibunyikan. PSS memenangi pertandingan dengan skor 3-1 atas Arema FC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)