Saat dipergoki, mereka ada yang sedang bermain playstation dan ada pula yang sedang nongkrong di Warung Tegal (Warteg).
Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Berlian Adjie mengatakan, jumlah pelajar yang ditangkap sebanyak 16 anak. Mereka berasal dari sekolah yang berbeda. Dari SMK sebanyak 13 anak, sedangkan dari MTs 1 anak dan SMP 1 anak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Para pelajar itu tidak hanya dari Kabupaten Tegal, tapi juga dari Kota Tegal. Mereka membolos, terpaksa kami amankan," kata Adjie saat dikonfirmasi.
Adjie menjelaskan, para pelajar itu terjaring di tempat yang berbeda. Di antaranya Pasar Pagiyanten Adiwerna, warung makan Kepandaian Dukuhturi, warung makan Kemantran Kramat, dan di rental playstation Karangjati, Tarub.
"Mereka kami beri pembinaan. Lalu kami undang orangtuanya dan pihak sekolah. Setelah itu, kami pulangkan," jelas Adjie.
Sebelum dipulangkan, lanjut Adjie, para pelajar itu juga wajib menulis surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi. Mereka juga dihukum lari mengelilingi kantor Pemkab Tegal sebanyak dua kali dan membaca Pancasila.
"Ini hanya pembinaan saja supaya mereka tidak mengulanginya lagi," tegas Adjie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)