"Keluhan kita di air bersih, Pak. Soalnya pipa saluran air rusak kena banjir," kata Kepala Desa Pasir Panjang, Riswanto kepada Ganjar di Desa Pasir Panjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Rabu, 28 Februari 2018.
Adapun kebutuhan logistik, kata Riswanto, sejauh ini mencukupi. Sebab, mereka sudah cukup banyak mendapat bantuan berupa kebutuhan bahan pokok dan sandang. "Logistik sudah cukup. Warga yang mengungsi makan tiga kali sehari. Bantuan datang dari banyak pihak yang ingin membantu," ujar Riswanto menegaskan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebelum tiba di lokasi longsor, Ganjar sempat mendatangi warga yang terdampak banjir di Dusun Kopeng dan Dusun Cikarae, Salem. Di dua dusun terdampak longsor itu, warga kurang tersentuh bantuan.
Jarak lokasi kejadian longsor dengan Dusun Kopeng dan Cikarea sekitar lima kilometer. Di dua dusun ini, sebanyak 30 rumah rusak dari ringan hingga berat.
Menurut Riswanto, puluhan rumah itu terkena banjir bandang kiriman air longsor di Pasir Panjang. "Sudah didaftar semua di posko rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan. Yang habis rata tiga rumah. Korban jiwa enggak ada, sehat," ungkap Riswanto.
Ganjar mengaku sudah meneruskan ihwal kesulitan air bersih itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daeah Jawa Tengah. Dia meminta warga tidak sungkan mengadukan kebutuhan sementara mereka ke BPBD.
"Sudah saya sampaikan ke BPBD. Warga kesulitan air bersih dan kita minta BPBD siapkan pompa air rumah tangga," ungkap Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)