Hal itu disampaikan Ketua Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) Universitas Gadajah Mada (UGM) Yogyakarta, Najib Azca. Walaupun, Ramos menerima penghargaan itu sebelum Timor Leste berdaulat sebagai negara. Sementara nobel untuk Suu Kyi kabarnya akan dicabut.
Indonesia memiliki posisi penting menciptakan perdamaian. Dua organisasi keagamaan di Indonesia berperan menjaga perdamaian negara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Lantaran itu PSKP berencana mengajukan organisasi keagamaan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama untuk mendapat nobel perdamaian," ujar Najib di Kampus UGM Yogyakarta, Kamis, 17 Januari 2019.
Menurut Najib, pengajuan nobel tertutup. Selain panitia, tak ada yang tahu siapa yang akan terpilih mendapat hadiah tersebut.
Tapi, ujar Najib, PSKP UGM berkepentingan meningkatkan profil Islam di Indonesia di mata internasional. Sebab Islam di Indonesia mencerminkan kedamaian.
"Tidak sama dengan negara lain. Di Iran, Irak, dan Suriah, perangnya tak habis-habis," ungkap Najib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)