Wisata di desa wisata Dusun Blawong 1, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Medcom.id-Ahmad Mustaqim
Wisata di desa wisata Dusun Blawong 1, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Medcom.id-Ahmad Mustaqim (Ahmad Mustaqim)

Ubah Sungai Jadi Wisata, Cara Warga Bantul Jaga Kebersihan

bencana banjir sosok Sosok Inspiratif
Ahmad Mustaqim • 05 April 2019 11:57
Bantul: Sejumlah anak terlihat berenang di sebuah saluran sungai di Dusun Blawong 1, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sodetan aliran sungai itu dikelola Desa Wisata Blawong 1 yang dikenal sebagai 'Dewa Batu'. 
 
Saluran sungai tersebut berasal dari sungai Opak yang sebelumnya disesaki berbagai jenis sampah. Namun, saluran air sodetan sungai itu tampak bersih. 
 
Ada belasan hingga puluhan anak tiap harinya berenang di lokasi itu. Di sisi lain, kedalaman aliran juga tak membahayakan karena sekitar 1-1,5 meter. Yang menjadi menarik bagi anak-anak dan pengunjung yakni talut di lokasi itu dicat warna-warni. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Saat hendak berenang, pengunjung juga bisa menyewa pelampung dari ban bekas yang disediakan warga. Biaya sewa Rp10 ribu. Itu pun sudah diberikan minuman dan jasa pemandu. 
 
Ubah Sungai Jadi Wisata, Cara Warga Bantul Jaga Kebersihan
 
Seorang bocah pengunjung di lokasi itu, Rangga, mengaku senang bisa berenang di sana. Meskipun, ia tak berani lompat dari ketinggian tiga meter ke sodetan sungai dengan lebar sekitar 10 meter itu. 
 
Bocah 11 tahun ini lalu memilih langsung turun menapaki tangga dan bermain bersama pengunjung lain. "Seger main di sini. Sudah lama (beberapa kali) ke sini," kata dia, Kamis, 4 Maret 2019. 
 
Pengurus desa wisata setempat, Imam Nurhadi menerangkan saluran sodetan itu dibangun pada 2017 silam. Gagasan ini muncul atas keprihatinan warga dengan kondisi saluran primer yang kerap kali jadi titik pembuangan sampah. 
 
Pengurus desa lalu menyosialisasikan rencana pembangunan itu ke warga. Saat bangunan fisik jadi, tak semua warga memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah di saluran sungai. 
 
Memasuki awal 2019, ide kreatif muncul dengan mengecat warna-warni di bangunan jembatan hingga talut. Imam mengaku sejumlah sikap masyarakat muncul di tengah pembangunan, dari pro hingga kontra. 
 
Namun, dirinya melakukan pendekatan agar warga, minimal tak membuang sampah atau pun limbah di saluran yang juga menjadi irigasi pertanian. "Setelah ada pendekatan, perlahan masyarakat sadar lalu membuat pembuangan limbah sendiri," ungkapnya. 
 
Imam melanjutkan, warga kemudian membuat jasa wisata susur sungai sejak 17 Maret 2019. Gagasan itu lalu berjalan hingga saat ini. Dari anak-anak hingga dewasa bisa menikmati wisata itu. Dengan merogoh kocek Rp10 ribu bisa mendapatkan fasilitas pelampung, minuman, dan jasa pemandu. 
 
Imam memperkirakan ada sebanyak 57 anggota pengurus terlibat dalam pengelolaan sodetan sungai itu. Pengurus, katanya, ingin mengembangkan lokasi wisata itu agar memberikan dampak ekonomi ke warga sekitar. 
 
Ubah Sungai Jadi Wisata, Cara Warga Bantul Jaga Kebersihan
 
Sejumlah hal yang direncanakan di antara membuat kelompok penjual kuliner, variasi kuliner masa lalu, hingga penambahan fasilitas permainan anak-anak. "Kita ingin mengajarkan masyarakat bahwa masa lalu bangsa ini sungai yang bersih tetap aman digunakan mandi," kata dia. 
 
Meski demikian, ia menegaskan tujuan utama pembangunan wisata itu untuk mengajak masyarakat peduli kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan akan menjadi bagian penting dari kehidupan yang sehat. 
 
Erwin Purnomo, yang juga pengurus desa wisata, menambahkan, jam operasional renang dibatasi. Hari Senin hingga Kamis buka hingga pukul 15.00 WIB. Untuk Jumat buka mulai jam 13.00 WIB. Untuk akhir pekan,Sabtu dan Minggu, buka pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. 
 
"Kami saat ini masih mempromosikan ini dengan media sosial. Tapi intinya, tujuan utama kami ingin lingkungan bersih dan memberikan manfaat untuk masyarakat," ujarnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif