Kepala Bagian Umum RSUD Kartini, Mujoko, menyampaikan korban keracunan mulai berdatangan pada Selasa, 1 Mei 2018 malam. Sebanyak 10 pasien telah menjalani rawat inap. Hari ini, korban masih berdatangan.
“Data pasien korban diduga keracunan hingga sore ini sudah 27 orang. Ada anak-anak dan orangtua,” ujar Mujoko, Rabu, 2 Mei 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mujoko melanjutkan hingga saat ini jumlah korban keracunan mencapai 84 orang. Namun, tidak semuanya dirawat di RSUD Kartini. Beberapa pasien di rawat di Puskesmas Pakisaji dan klinik kesehatan.
“Kemungkinan bisa bertambah karena informasi dari keluarga pasien yang saat ini dirawat di rumah, masih ada anggota keluarga yang mengalami gejala serupa seperti demam tinggi. Tadi sudah kami sarankan untuk segera dibawa ke sini (RSUD Kartini),” papar Mujoko.
Mujoko menambahkan seluruh biaya kesehatan pasien korban keracunan akan ditanggung pemerintah kabupaten. Saat ini pasien korban keracunan dirawat di ruang melati. Sejumlah pasien yang belum mendapat kamar perawatan masih ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Terpisah Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Suharta, menambahkan jajarannya tengah menyelidiki sebab keracuna. Sejumlah pihak sudah dimintai keterangan.
“Semua masih diselidiki, belum ada perkembangan menyangkut apakah ada tersangka atau tidak dalam kasus ini,” tandas Suharta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)