Seorang petugas Satpol PP Jepara Muhammad Machsun menyampaikan, kondisi rumah sepi sejak dia bertugas pagi tadi. Dia mengaku, mendapat kabar semua penghuni telah meninggalkan rumah dinas menggunakan bus.
"Kabar yang saya dapatkan dari teman, bapak (Ahmad Marzuqi) beserta keluarganya sudah pergi sejak hari Minggu. Ketika saya mendapat giliran jaga, rumah sudah seperti ini, sepi," ujar Machsun, Senin, 13 Mei 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepala Bagian Rumah Tangga Setda Kabupaten Jepara, Mastukin, membenarkan bahwa semua penghuni di rumah dinas tersebut telah kembali ke rumah pribadinya. Dia mengaku mendapat keterangan dari asisten rumah tangga, bahwa beberapa pakaian telah dibawa pergi.
"Entah apa lagi yang dibawa pergi, nanti setelah ada keluarga pulang, kami baru akan menerima mandat lagi dari Pak Sekda (sekertaris daerah),” imbah Mastukin.
Baca: Bupati Jepara Ahmad Marzuqi Ditahan KPK
Sekretaris Daerah Jepara Edy Sujatmiko mengatakan keluarga Ahmad Marzuqi telah meninggalkan rumah dinas. Namun, Edy tak mengetahui soal penangkapan Bupati Jepara secara resmi.
"Sekeluarga pergi ke Jakarta, rencananya menghadiri undangan KPK, untuk pemeriksaan. Sejak kemarin Ibu (istri Marzuqi) ikut pergi. Namun saya belum tahu kabar itu (ditangkap), keluarga besarnya belum mengabarkan secara resmi," beber Edy.
Edy mengaku, soal keberlangsungan pemerintahan tanpa bupati tak jadi masalah. Karena, masih ada wakil bupati yang bisa menjalankan tugas bupati sementara waktu.
"Sesuai perundang-undangan, jika bupati berhalangan maka wakil bisa menjalankan prosesnya sampai diber,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)