Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Bergas C Penanggungan menyampaikan, pada perpindahan musim, hujan disertai angin kencang lazim terjadi.
"Saat ini masih pada masa peralihan musim. Sampai nanti puncaknya musim hujan pada bulan Januari," kata Bergas, Senin, 19 November 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bergas menjelaskan, angin kencang tidak hanya membuat pohon tumbang. Papan baliho pun rusak diterjang angin. Selain itu, atap gedung Kudus Trade Center juga terkoyak. Sebelum ini, angin kencang juga sempat merusak atap Stadion Wergu Wetan.
"Akibat pohon tumbang satu mobil tertimpa, serta ada satu luka di bagian kaki kemudian dilarikan ke RS Mardi Rahayu. Sebetulanya masih banyak, tapi tidak tercatat di kami, itu hanya yang bisa kami jangkau saja," jelas Bergas.
Bergas mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat hujan turun disertai angin. Agar peristiwa serupa tidak terulang, pihaknya meminta masyarakat untuk mengecek kondisi pohon di sekitar tempat tinggal.
Jika ditemukan pohon dengan kondisi sudah rapuh agar segera ditebang. Atau pohon yang rindang agar dilakukan perimbasan.
"Pohon yang sudah rapuh itu sangat berbahaya. Atau pohon yang rimbun tekanan angin yang menerpa pun akan semakin kuat," tandas Bergas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
