"Ya, dipindahkan. Sebanyak 12 orang," kata Kepala Rutan Kelas IA Surakarta M. Ulin Nuha di Solo, Jawa Tengah.
Ulin menjelaskan, mereka dipindahkan dalam beberapa kelompok. Narapidana bernama Iwan dipindahkan terlebih dulu. Menyusul kemudian lima narapidana lain dan enam narapidana dalam kelompok yang berbeda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hanya saja Ulin enggan merinci ke lapas mana saja tahanan tersebut dipindahkan. "Demi kepentingan keamanan, kami belum bisa sampaikan," jelas Ulin.
Ulin kembali mengatakan, kericuhan yang terjadi saat jam besuk tersebut diduga terjadi karena ada salah paham.
Pantauan di lapangan, massa dari luar rutan ikut masuk Rutan Kelas I Surakarta. Mereka adalah rekan salah satu warga binaan di tempat tersebut.
Puluhan personel kepolisian masih terlihat berjaga di sekitar rutan usai kericuhan.
Sementara Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai memastikan, saat ini situasi di dalam Rutan telah kondusif. "Tadi memang sempat terjadi benturan fisik namun sudah kita redam," ungkap Andy.
Andy memastikan jika kericuhan tersebut disebabkan masalah sepele. "Papasan, lalu ada selisih paham, masih akan kita dalami lagi," jelas Andy.
Kericuhan serupa yang melibatkan tahanan tidak hanya sekali ini terjadi di Rutan Kelas I Surakarta. Sebelumnya, kericuhan di rutan setempat juga terjadi pada akhir Desember 2018 lalu dan melibatkan antartahanan rutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)