Bupati Jepara Ahmad Marzuqi menyampaikan, pelayanan kepada masyarakat akan semakin meningkat dan cepat melalui Jepara Smart City. Itu seperti pelayanan informasi daerah tujuan wisata. Sehingga, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Ini sesuai dengan program pemerintah Kabupaten Jepara melalui aplikasi Peta Thematic," ujar Marzuqi usai penandatanganan komitmen Jepara Smart City, Rabu, 17 Oktober 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sistem informasi investasi juga dapat diakses masyarakat. Pelayanan ke masyarakat dalam informasi Tata Ruang di Jepara juga semakin terbuka melalui aplikasi Singmantab.
"Kemudian dalam pelayanan kebersihan secara online dapat diakses melalui aplikasi Si Angsa," kata Marzuqi.
Kepala Bidang Informatika Setyanto menyebut pemerintah kabupaten telah menata jaringan internet di Kota Ukir guna menunjang program tersebut. Jaringan internet sudah merambah semua kecamatan yang ada di Jepara.
"Untuk desa-desa mana saja yang belum mendapat jaringan internet, kami tidak punya data itu. Yang jelas saat ini internet sudah sampai semua kecamatan dan semua organisasi perangkat daerah," ungkap Setyanto.
Sejumlah desa di Jepara saat ini belum mendapat jaringan internet karena terkendala kondisi geografis dan infrastruktur. Contohnya Desa Tempur Kecamatan Keling yang dikelilingi perbukitan Gunung Muria.
"Sementara kalau di wilayah kepulauan seperti Pulau Parang terkendala pasokan listrik," tandas Setyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)