Kepala Bidang Penataan dan Pentaatan pada Dinas Lingkungan Hidup Aris Widjanarko mengatakan banyak faktor yang menyebabkan Sungai Gede tercemar. Selain limbah pabrik, limbah industri rumahan juga dituding turut andil mencemari Sungai Gede.
Meskipun tercemar, lanjut Aris, Sungai Gede masih bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan peternakan. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Hanya saja warnanya memang gelap. Saat ini, pihak pabrik sudah menyiapkan filter," kata Aris di Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 22 Januari 2018.
Terpisah, Khafi, warga Desa Karangrandu, mengatakan sumur warga yang tinggal tidak jauh dari Sungai Gede turut tercemar. Air sumur menjadi keruh dan bau, hingga warga tak berani mengkonsumsinya.
"Tapi, kalau musim hujan seperti saat ini pencemaran tidak begitu terlihat karena air sungainya deras," ungkap Khafi.
Khafi menambahkan, air Sungai Gede tidak pernah tersemar sebelum ada pembangunan pabrik tekstil di bagian hulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)