Muhadjir meminta para peserta melakoni setiap cabang olahraga dengan sportivitas. Menurut dia, sportivitas bjauh lebih penting dibanding semata mengejar peringkat teratas.
"O2SN kali ini dilaksanakan di tengah Indonesia jadi penyelenggara Asian Games 2018 dan ASian Para Games pada Oktober 2018. Berikan prestasi terbaik dalam O2SN karena bisa jadi nanti siswa berprestasi akan tercium pemandu bakat ikut ke ajang lebih tinggi ke depan," kata Muhadjir dalam O2SN yang mengusung tema Aktualisasi Potensi, Bakat, dan Prestasi Siswa ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan O2SN telah dihelat sejak 2008 dengan peserta dari berbagai sekolah di Indonesia. Mulai dari SD, SMP, SMA, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, hingga Madrasah Aliyah. Tahun ini, O2SN diikuti 1998 siswa peserta.
"Jika ditambah dengan penuh, wasit, dan panitia, jumlah partisipan ada sebanyak 4423 orang," ujarnya.
Sebanyak 1.998 peserta itu akan memperebutkan 438 medali, yang terdiri dari 128 medali emas, 138 medali perak, dan 172 medali perunggu. Adapun sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan yakni atletik, renang, pencak silat, karate, senam, catur, hingga balap kursi roda.
Cabang-cabang olahraga tersebut dipertandingkan di GOR Pangukan Sleman, GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), GOR Klebengan, GOR Amongrogo, Stadion UNY, dan Stadion Sultan Agung Bantul. "Juara satu hingga tiga akan mendapatkan beasiswa," kata dia.
Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X mengatakan, O2SN jadi salah satu momentum menumbuhkan prestasi olahraga nasional. Ia juga menegaskan prestasi para atlet harus dibarengi dengan semangat sportivitas.
"Tidak semata prestasi, namun juga harus tetap menajamkan kepekaan hati nurani untuk menjunjung tinggi martabat bangsa," ujarnya.
Ia menambahkan, O2SN juga menjadi bagian dalam pembinaan atlet di berbagai cabang olahraga. "Pembinaan itu harus dilakukan berjenjang di sekolah dasar hingga perguruan tinggi. O2SN menjadi titik balik harapan prestasi bangsa ke depan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
