Kaesang mengatakan, saat ini dirinya kuliah di Singapura. Pemilik usaha 'Sang Pisang' akan kembali untuk membangun kota Solo dengan caranya.
"Setelah selesai kuliah, saya akan balik ke Solo untuk membangun Kota Solo. Tapi bukan berarti jadi wali kota," canda dia dalam Seminar Nasional dan Konferensi Sosiologi Perkotaan FISIP UNS 2018 di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu, 12 Desember 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski belajar di luar negeri, pemuda Indonesia tidak boleh melupakan daerahnya. Dia harus kembali untuk membangun kampungnya.
Kaesang juga berpesan agar pemuda berani berwirausaha selain membangun daerah asal. Kaesang mencontohkan banyak anak muda Solo yang cenderung takut berwirausaha.
"Saya ingin lebih banyak pengusaha, khususnya anak muda Solo," ujarnya.
Membangun usaha di era kekinian telah ditunjang keberadaan teknologi yang terus berkembang pesat. Ia mencontohkan, start up 'Madhang' yang dirintisnya sejak setahun lebih.
Madhang mewadahi ibu-ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan dari masakan rumah mereka.
"Ada yang ibu-ibu rumah tangga omzet Rp20 juta sebulan. Untung Rp8 juta. Saya enggak dapat apa-apa tapi saya senang bisa membantu ibu-ibu dari dapurnya," tutur adik dari Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)