"Kita ingin meneruskan cita-cita para pahlawan kita, yaitu sama-sama menyaksikan 100 tahun Indonesia merdeka. Di mana kita menjadi negara yang sangat besar lebih besar dari Belanda dan Jepang," kata Erick di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 27 Januari 2019.
Erick mengkritik pihak-pihak yang menurutnya pesimistis dalam menyongsong masa depan Indonesia. Erick mengingatkan masyarakat tidak mudah dipecah belah. Dia tidak ingin Indonesia menjadi seperti Suriah atau Yugoslavia yang terpecah dan berkonflik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Seperti Suriah itu mundur, Yugoslavia sekarang ekonominya juga mundur karena terpecah-pecah. Inilah yang kita harapkan menjadi negara yang optimis," tegas Erick.
(DEN)