Ketua Musayawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jepara Udik Agus mengatakan ini tahun kedua bagi Kabupaten Jepara melaksanakan UNBK secara menyeluruh. Jika dibanding tahun sebelumnya, tahun ini sekolah lebih siap melaksanakan UNBK.
"Misalnya instalasi listrik untuk diesel, setiap sekolah rata-rata sudah punya. Kalau tahun kemarin, masih banyak sekolah yang belum punya instalasi listrik untuk diesel," kata Udik di Jepara, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selian itu, lanjut Udik, sebagain besar sekolah sudah memiliki mesin diesel sendiri. Hanya saja, daya listrik yang dihasilkan dari diesel yang dimiliki masih kecil.
"Secara umum tahun ini lebih siap. Kecepatan internet juga ditambah, jadi tidak lambat," kata Udik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Gatot Bambang Hastowo menambahkan, saat ini jajarannya tengah melakukan validasi peserta ujian nasional. Pihaknya juga mendata jumlah laboratorium dan komputer yang dimiliki masing-masing sekolah untuk pelaksanaan UNBK.
"Kami sedang validasi data untuk peserta UNBK. Tahun lalu sekolah yang melaksanakan UNBK sebanyak 88 persen. Tahun ini kami harapkan sekolah yang mengikuti UNBK bertambah," ungkap Gatot.
Pada 2017, tingkat kelulusan peserta UNBK di Jawa Tengah mencapai 98,9 persen. Tahun ini, Gatot berharap tingkat kelulusan peserta ujian nasional dapat meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
