Kabut pekat menyelimuti salat Idul Fitri 1436 Hijriah di Yogyakarta, Metrotvnews.com/ Patricia Vicka
Kabut pekat menyelimuti salat Idul Fitri 1436 Hijriah di Yogyakarta, Metrotvnews.com/ Patricia Vicka (Patricia Vicka)

Kabut Tebal tak Menyurutkan Kekhusukan Salat Id di Yogyakarta

lebaran 2015
Patricia Vicka • 17 Juli 2015 11:54
medcom.id, Yogyakarta: Puluhan ribu warga Yogyakarta melangsungkan Salat Idul Fitri di Alun- Alun Utara Keraton Yogyakarta pada Jumat 17 Juli. Walaupun kabut tebal menyelimuti pagi ini, warga tetap Salat dengan hikmat di depan rumah Raja Yogyakarta.
 
Sejak pukul 06.00 WIB, warga berdatangan dengan mengenakan baju muslim maupun muslimah. Mereka kemudian berbaris rapi sambil melantunkan takbir.
 
Pada pukul 07.00, Ahmad Irfan memimpin salat Id. Sementara khutbah disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam khutbah, Din mengatakan Ramadan menjadi bulan untuk melatih diri menahan hawa nafsu. "Melawan hawa nafsu adalah perbuatan yang sangat berat dari pada berperang dan berjuang di jalan Allah," tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.
 
Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan keluarga keraton mengikuti salat Id di alun-alun.
 
Selain di Keraton Yogyakarta, kabut pekat juga terlihat di Gamping, Bantul, Ngaglik, Monjali, dan Wates.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif