"Ada beberapa visa yang sudah turun, tapi beberapa di antara kami belum dapat," ungkap Siti, 56, salah satu calon haji kloter 4 yang sedianya terbang ke Madinah Jumat, 21 Agustus, pukul 03.00 WIB.
Siti tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya lantaran tidak dapat berangkat tepat waktu. "Kalau saya sudah dapat. Suami saya belum. Bagaimana pun saya harus menunggu suami saya. Lalu sebenarnya kapan kami diberangkatkan? Apa mau berminggu-minggu tinggal di asrama?" tuturnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menanggapi protes tersebut, Humas PPIH Jawa Tengah, Gentur Rachma Indriadi mengatakan tim PPIH meminta calon haji bersabar. "Rampungnya visa sangat bergantung dari Kedutaan Arab Saudi. Mungkin itu yang beberapa jemaah belum ketahui," ungkapnya.
Dari 800 visa yang datang Sabtu ini, 13 di antaranya adalah milik jemaah calon haji asal Banyumas. Padahal ada 23 jemaah calon haji Banyumas yang tertunda keberangkatannya. Mereka menyuarakan protes karena nama mereka dan kerabat mereka tidak tercantum sebagai 13 orang penerima visa haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)