Karena itu ia mengaku, bayaran bukanlah prioritasnya. “Buat kami, yang penting berpartisipasi,” tutur Guntur saat ditemui wartawan di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Rabu, 27 September 2017.
Guntur enggan menyebutkan bayaran kelompoknya untuk mengisi pesta resepsi putri orang nomor satu Indonesia tersebut. Biasanya, grup karawitannya dibayar sekitar Rp9 juta sekali tampil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Biasanya kalau main, per orang mendapat sekitar Rp400 ribu,” jelas dia.
Guntur merupakan Pranata Laboratorium Pendidikan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta. Dia juga menjadi koordinator kelompok karawitan khas Jawa Tengah.
Terpilihnya kelompok Guntur bukan tanpa alasan. Dia mengaku sering tampil di gedung Graha Saba Buana yang dikelola putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Mulai saat itulah, kelompoknya dikenal oleh Gibran. “Enggak nyangka juga. Kami yang ketiban sampur (mendapat tugas besar),” tutur dia.
Tampil di resepsi Kahiyang, adalah kali pertama bagi kelompok Guntur dalam perhelatan keluarga Presiden. Kelompoknya belum berpartisipasi dalam pernikahan Gibran tahun 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)