Usai pelantikan, Ganjar akan membawa Sri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tujuannya, untuk mengikuti workshop Tunas Integritas. Sri dijadwalkan berangkat bersama 17 kepala daerah lainnya di Jawa Tengah, yang dilantik serentak pada 17 Februari 2016.
“Nanti 17 Kepala Daerah akan berangkat ke KPK, bukan belajar korupsi tapi belajar antikorupsi, agar nantinya KPK itu menjadi mitra,” terang Ganjar saat memberi sambutan usai pelantikan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Workshop tersebut berisi tentang pemahaman administrasi yang sangat diperlukan para kepala daerah. Harapannya, para kepala daerah tidak berhadapan dengan hukum lantaran hanya karena kesalahan administrasi.
“Ini harapannya agar KPK itu tidak jadi hantu tapi sebagai mitra. Saya dan Pak Heru akan mengantarkan langsung,” imbuh Ganjar.
Pada Workshop itu, 17 Kepala Daerah akan didampingi langsung oleh Ganjar Pranowo bersama Wakil Gubernur, Heru Sudjatmoko, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, dan tiga anggota DPRD Jateng yang baru dilantik.
Namun, Bupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan tidak ikut ke KPK bersama 17 kepala daerah lainnya. Sebab dirinya masih harus mempersiapkan acara serah terima jabatan (Sertijab) pada Kamis 24 Maret 2016 esok. Meski demikian, Sri menyatakan bahwa Pemkab Grobogan sudah mempunyai agenda tersendiri untuk mengunjungi KPK.
“Sudah ada jadwal sendiri ke KPK,” ungkap Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)