Rudy mengungkapkan Rio merupakan sosok langka yang belum tentu dimiliki Indonesia 25 tahun kedepan.
“Rio Haryanto itu sosok langka. Belum tentu Indonesia memiliki pembalap yang bisa tembus ke F1 25 tahun ke depan,” ujarnya, Jumat (19/02/2016).
Rudy pun sempat beberapa kali bertemu dengan Rio dan keluarganya. Dalam kesempatan tersebut, Rudy selalu mengungkapkan optimismenya.
“Saya selalu katakan padanya kamu pasti bisa masuk ke F1,” papar Rudy.
Tak cuma Wali Kota Solo, pengurus Pondok Pesantren Al-Hikam, Banyudono, Boyolali yang merupakan pondok pesantren milik kakek Rio, Zainal Arifin juga mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah akhirnya Mas Rio bisa masuk F1. Kemarin malam (Kamis, 18 Februari 2016) malam, usai diumumkan, kami menggelar doa bersama dengan para santri dilanjutkan dengan selawatan,” terang Zainal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Al-Hikam, tutur Zainal, adalah Pondok Pesantren milik kakek dan nenek Rio Haryanto.
“Pendiriannya atas tanah wakaf dari Haji Sutantyo (kakek Rio) dan atas masukan dari tokoh KH. Ali Muhson. Awalnya hanya mendirikan masjid, kemudian di tahun 2003 dimulai pendirian Pondok Pesantren, MTs, TK IT dan SD IT hingga Paud,” terang Zainal.
Secara administrasi, kata Zainal, Rio memang tidak masuk dalam susunan pengurus. “Namun Mas Rio banyak sekali membantu di pesantren ini. Beberapa kali Rio kemari, memberi santunan, berselawat dan makan bersama santri-santri. Keberadaan Ponpes ini tak lepas dari kiprah kakeknya,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
