"Tes urin ini dadakan. Tidak ada pengumuman sebelumnya," kata Komandan Kodim 0712 Tegal, Letkol Inf Hari Santoso, Jumat (23/9/2016).
Sebelum mengikuti tes urin, prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kodim mengikuti sosialisasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal. Usai sosialisasi, sebanyak 60 orang yang terdiri dari tamtama, bintara, dan perwira dikumpulkan di halaman untuk mengikuti tes urine.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tes urine kali ini merupakan ketiga kalinya sepanjang 2016. Rencananya, dilakukan empat kali tes urine dalam setahun. Namun, tes dilakukan bertahap karena keterbatasan tenaga medis dan peralatan tes.
"Hingga kini, belum ada anggota kami yang terindikasi pengguna narkoba," tegas Hari.
Menurut Hari, pihaknya tidak akan segan melakukan tindakan tegas terhadap anggotanya yang kedapatan menggunakan narkoba. Sanksi bisa berupa pemecatan dan diproses secara hukum. Terlebih, bagi anggota yang mengedarkan narkoba akan diberikan sanksi berat.
Namun demikian, pihaknya akan melakukan cek ulang menggunakan rambut dan darah untuk memastikan anggotanya memang benar menggunakan narkoba. "Kalau tes urine positif, belum tentu menggunakan narkoba. Barangkali sebelum tes minum obat-obatan dokter. Makanya, kami tes ulang untuk memastikan hasilnya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)