"Enggak usah ricuh, enggak usah protes dan sebagainya," ujar Wiranto usai mengisi acara Rapat Kerja Nasional BNPB-BPBD di Hotel Sahid Jaya Yogyakarta, Kamis, 23 Februari 2017.
Kericuhan sempat terjadi di luar prores rekapitulasi surat suara di KPU Kota Yogyakarta pada Rabu, 22 Februari. Demontrasi menuntut transparansi ke KPU oleh salah satu pasangan calon. Sempat terjadi pengeroyokan kepada salah seorang warga Kota Yogyakarta. Meski begitu, kejadian itu tak sampai mengganggu proses rekapitulasi.
Wiranto yakin penyelenggara pilkada bisa menjalankan tugasnya hingga penetapan kepala daerah terpilih. Jika ada bukti keleliruan, ia minta KPU melakukan penghitungan ulang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Penyebabnya, kan, macam-macam. Masih bisa kita hadapi di berbagai daerah. Jika ada salah, ya, dibetulkan. Gitu aja kok," kata dia.
Proses Pilkada serentak 2017 kini telah memasuki tahap rekapitulasi di tunggat KPU daerah. Rekapitulasi di tingkat KPU daerah dijadwalkan mulai 22 hingga 24 Februari 2017.
Di Yogyakarta, rekapitulasi pun masih berlangsung. Baik di KPU Kota Yogyakarta dan KPU Kulon Progo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)